Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips memilih lampu LED rumah yang hemat dan terang

Menjadikan lampu LED sebagai sumber pencahayaan di rumah saat ini memang merupakan pilihan yang bijak dan cerdas. Lampu jenis ini memiliki banyak keunggulan dbanding dengan jenis-jenis lampu rumah yang lainnya. Bayangkan saja, dengan tingkat kecerahan cahaya yang sama seperti lampu pijar, anda bisa menghemat puluhan bahkan ratusan watt listrik hanya dengan menggunakan lampu LED.

Sebagai contoh, lampu LED berdaya 12 watt mampu menghasilkan cahaya yang sama dan setara dengan lampu pijar berdaya 98 watt. Ini artinya, dengan satu buah lampu LED, anda sudah bisa menghemat konsumsi daya listrik hingga 80 persen namun tetap bisa mendapatkan terang cahaya yang sama.

tips memilih lampu led rumah yang hemat dan terang

Bagaimana jika keseluruhan lampu? Tentunya, faktor penghematan listrik akan semakin terasa. Namun, sebelum beralih untuk menggunakan lampu LED seluruhnya, ada baiknya anda mengetahui tips memilih lampu LED yang tepat. Di artikel berikut ini, saya akan memberikan tips cerdas memilih lampu LED rumah yang hemat dan terang. Simak info lengkapnya dibawah berikut ini.


1. Tentukan jenis lampu LED yang sesuai tujuan

Langkah pertama dalam memilih lampu LED rumah yang hemat dan terang adalah dengan menentukan jenis lampu LED yang sesuai dengan tujuan anda. Ya, seperti yang telah diketahui, jenis dan model lampu LED sangatlah beragam, mulai dari lampu LED biasa (basic), lampu LED pintar, lampu LED emergency, lampu LED dekoratif, lampu LED spotlight, hingga lampu LED multi fungsi yang bisa merangkap beberapa fungsi sekaligus.

Semakin variatif fungsi lampu LED tersebut, biasanya harganya juga akan semakin mahal. Jika tujuan utama anda adalah memilih lampu LED rumah yang hemat dan terang, maka pilihan pada lampu LED biasa (basic) adalah pilihan paling tepat karena harga yang ditawarkan untuk lampu LED biasa ini umumnya lebih murah dibanding dengan lampu LED yang memiliki banyak fitur.


2. Pilih warna cahaya lampu yang tepat sesuai tujuan

Langkah kedua untuk memilh lampu LED rumah yang hemat dan terang adalah dengan memilih warna cahaya lampu yang tepat sesuai tujuan. Tujuan disini maksudnya adalah, diruangan manakan lampu LED itu akan dipasang, dan apa tujuannya menggunakan warna lampu tersebut.

Bisa diuperhatikan bahwa lampu LED yang dijual di pasaran memiliki beragam varian warna, namun warna yang paling umum digunakan untuk hunian adalah warna kuning dan putih.

Lampu LED berwarna kuning akan memberikan nuansa ruangan yang hangat, menenangkan, dan damai sehingga lampu LED warna kuning ini sangat cocok digunakan di dalam kamar tidur atau ruang istirahat. Sedangkan untuk lampu led berwarna putih akan memberikan nuansa ruangan yang terang, jelas, dan membantu pengelihatan saat mengerjakan sesuatu hal detail. Lampu LED warna putih cocok digunakan untuk ruang tamu, ruang kerja, kamar mandi, atau dapur.

Ketentuan warna cahaya pada lampu LED diukur denga satuan Kelvin (K). Jika anda membutuhkan sinar yang lebih kekuningan, pilihlah lampu LED dengan ukuran 2700K sampai 4000K. Sedangkan untuk anda yang membutuhkan cahaya putih, pilihlah lampu LED dengan ukuran mulai dari 4500K sampai 6500K.

Selain itu, jika anda bisa melihat spesifikasi lampu LED lebih detail, sebaiknya perhatikan juga nilai Color Rendering Indeks (CRI). CRI ini memiliki ukuran dari 0 sampai 100, semakin tinggi nilai CRI-nya maka warna benda yang diterpa cahaya lampu tersebut akan memiliki warna yang sesuai dengan warna aslinya.

Dalam memilih lampu LED yang hemat dan terang, pastikan lampu LED yang dipilih memiliki nilai CRI diatas 80, semakin besar maka akan semakin bagus.


3. Perhatikan watt dan lumen lampu yang sesuai kebutuhan

Langkah selanjutnya dalam memilih lampu LED rumah yang hemat dan terang adalah dengan memperhatikan watt dan lumen lampu yang akan digunakan. Watt adalah satuan untuk mengukur konsumsi daya listrik, sedangkan lumen adalah satuan untuk mengukur tingkat kecerahan cahaya yang dikeluarkan lampu LED.

Kedua nilai ini (watt dan lumen), umumnya saling berkorelasi. Semakin tinggi watt lampu yang dipilih maka semakin tinggi pula tingkat kecerahannya. Jika anda membutuhkan lampu LED yang terang, maka anda membutuhkan lampu LED dengan watt yang tinggi.

Namun begitu, sebelum menentukan berapa watt dan lumen lampu LED yang akan dipilih, anda juga harus memperhatikan luas ruangan/kamar yang akan dipasangi lampu LED. Dari pengalaman saya, lampu LED berdaya 12 watt dengan kecerahan cahaya 1360 lumen sudah cukup terang untuk menerangi ruangan dengan ukuran 3x3 meter hingga 5x5 meter.

Jika ukuran ruangan lebih besar dari itu, maka anda perlu memilih lampu LED dengan watt dan lumen yang lebih tinggi, atau jika tetap menggunakan watt dan lumen yang sama, maka anda perlu mempertimbangkan untuk menambah jumlah titik lampu yang akan dipasang.


4. Perhatikan daya tahan lampu

Hal penting berikutnya sebagai tips memilih lampu led rumah yang hemat dan terang adalah dengan memperhatikan daya tahan lampu. Umumnya, lampu LED bisa tahan mulai dari 10.000 jam hingga 25.000 jam. Daya tahan lampu LED cukup mempengaruhi biaya pemeliharan, terutama penggantian lampu.

Semakin lama daya tahan yang bisa diberikan sebuah lampu LED maka akan semakin menghemat biaya. Oleh karena itu, pilihlah lampu LED yang menawarkan daya tahan yang lebih lama. Disini, anda perlu mengorek lebih dalam informasi produk dan membandingkannya antara satu merek dengan merek lainnya.

Perlu diketahui bahwa daya tahan lampu ini juga dapat dipengaruhi oleh kualitas dan merek produk. Cukup banyak ditemukan lampu LED yang kurang berkualitas beredar dipasaran, sehingga saat digunakan, lampu LED tersebut hanya tahan beberapa ribu jam saja dan kurang dari angka yang dicantumkan dalam kemasan.


5. Pilih lampu LED yang memiliki fitur untuk mengontrol kecerahan lampu

Pilihan selanjutnya yang juga cukup baik untuk dilakukan saat memilih lampu LED yang hemat dan terang adalah dengan memilih lampu LED yang memiliki fitur pengontrolan kecerahan cahaya atau sering disebut dimmer. Dengan dimmer, saat kebutuhan cahaya tidak terlalu tinggi maka anda bisa dengan mudah menyesuaikan tingkat kecerahannya.

Pengurangan tingkat kecerahan cahaya pada lampu LED juga akan berpengaruh pada besarnya konsumsi daya listrik yang digunakan secara keseluruhan sehingga turut berperan dalam menghemat biaya listrik.


6. Pilih merek terpercaya karena kualitasnya yang baik

Hal terakhir yang perlu diperhatikan saat memilih lampu LED rumah yang hemat dan terang adalah merek yang terpercaya karena kualitasnya yang baik. Pilihlah lampu LED dengan merek terpercaya yang memiliki jaminan mutu dan kualitas.

Tak jarang, hanya karena tawaran lampu LED yang lebih murah, anda mengabaikan pilihan lampu LED yang terpercaya dan berkualitas. Jika lampu LED yang dibeli tidak baik kualitasnya, bisa saja lampu LED tersebut akan mengakibatkan korsleting listrik sehingga berpotensi menimbulkan bahaya kebakaran. Atau, yang tujuan awalnya memilih lampu LED untuk berhemat tapi yang terjadi malah menjadi lebih boros karena lampu sering mati akibat kualitas lampu yang buruk.

Dari berbagai langkah dan tips memilih lampu LED di atas, tentunya akan sangat membantu sekali bagi Anda yang memang berencana membeli lampu LED. Kini, sudah saatnya Anda mengganti semua lampu di rumah dengan lampu LED agar biaya listrik menjadi lebih hemat, ramah lingkungan dan tetap bersinar lebih tahan lama.